Kampanye Boleh Namun Tertib Berlalu Lintas Dong!

| |
Kampanye terbuka yang secara resmi dibuka beberapa hari yang lalu memberi dampak meningkatnya pelanggaran lalu lintas. Pasalnya para perserta kampanye ini seakan tidak mengidahkan peraturan tata-tertib lalu lintas. Saya mencoba melintas tadi siang didaerah Mampang Prapratan, lalu secara tiba-tiba iring-iringan motor para peserta kampanye dari partai berwarna hijau melintas, bak seperti raja jalanan mereka memotong jalan seenaknya. Kontak saja saya berfikir oohhh,,, ternyata masih ada konvoi-konvoi seperti itu. Masih jaman ya kampanye dengan naik motor tanpa helm lebih dari dua orang dan membawa bendera partai segede gaban yang berpotensi mencelakakan pengendara lainnya. Menurut saya ini sudah sangat mengganggu, kalau hanya sekedar si-pengendara tidak memakai helm atau penumpang melebihi kapasitas itu terserah, paling nanti akan merugikan si-pengendara itu sendiri.

Heran padahal peraturan lalu-lintas itu dibuat untuk melindungi si-pengendara dari bahaya kecelakaan, namun masih saja dilanggar. Istilah The rules made to be broken merupakan penerapan yang tidak cocok jika diterapkan disini.

Menurut saya kampanye dengan berkonvoi kendara lebih banyak merugikannya, saya lebih setuju jika kampanye dilakukan dengan berkegiatan social seperti: bagi-bagi sembako gratis, berobat gratis dll, atau sekarang banyak cara unik yang bisa dilakukan untuk berkampanye. Namun jangan bagi-bagi uang gratis ya? ‘Money Politic’ namanya, he..he..!!! Mari kita sukseskan Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009.

Related Posts by Categories

0 comments:

Post a Comment